"CATATANKU"

Blangkejeren, Nama sebuah kabupaten di NAD, Tepetnya di Aceh Tenggara, Kota yang masuk wilayah kaki Gunung Louser dan diantara Bukit Barisan ini berhawa Sejuk, bahkan dingin dipagi hari dan sore hari, Letaknya yang sangat jauh dari kota Propinsi NAD (Nangro Aceh Darusalam), membuat orang kurang Familier

Gambar disamping adalah Sungai Alas dengan diapit Bukit Barisan yang masih Menghijau, Bahasa yang dipergunakan penduduk asli disana adalah bahasa Gayau, Masarakat disana relatif ramah terhadap pendatang seperti saya yang ketika itu datang ke Blangkejeren, Letaknya sendiri berada di Kordinat :3Derajat 0' North, 97Derajad 20' 0" East..., Waktu itu saya Lewat Kota medan (Sumatra utara), Dari Medan Saya naik travel ke Blangkejeren sekitar 12 jam perjalanan, Lumayan melelahkan, apalagi jalanan yang kami lewati adalah perbukitan dengan jalan yang mendaki juga berkelok-kelok bak ular yang sedang berjalan menyusuribukit, kata orang sana Bukit itu biasa mereka sebut dengan BUKIT HANTU, mungkin selain tempatnya yang sepi dan jalanan yang menanjak juga tikungannya yang tajam, Dan juga Jalanan itu sendiri kalo dari Medan-Blankejeren disisi kiri kita adalah Sungai dan Kanan kita adalah Bukit dengan Tanah yang sewaktu-waktu bisa saja longsor.

Agama Yang ada disana Tentu saja Mayoritas Muslim, seperti kita ketahui bahwa NAD sendiri juga disebut SERAMBI MEKAH, dan didaerah itu juga menerapkan Hukum Sariat Islam, Terpampang Dipingir jalan Tulisan Bahwa daerah setempat telah menerapkan Sariat Islam sebagai Hukum selain Hukum dari NKRI sendiri.
Tampak gambar disebelah kanan ini adalah Masjid Blangkejeren, Dan suasana Islami sangat kental dengan kehidupan masarakatnya, yang rata-rata para Wanitanya Berjilbab, dan suasana yang sangat menenagkan sebagai sesama seorang Muslim,

Blankejeren, Kota Yang sangat Tenang dengan Suasana Isalam dan Udara yang sejuk karena berda di Kaki Gunung Louser, Tampak di sebelah kiri adalah suasana Kota Blangkejerendengan Latar belakang Pegunungan, Mungkin daerah ini cocok bagi anda yang berjiwa Petualang, Namun jangan berpikir dengan Ganja, bagi anda yang suka dengan daun yang masuk golongan tanaman terlarang ini, Anda akan diperiksa diPos-pos yang telah ditentukan dan dijaga Aparat Kepolisian, Dan anda akan diperiksa sewaktu meninggalkan Kota Blangkejeren, Saya sarankan kalo anda mau membawa barang atau cindra mata dari sana dan ditaruh di kardus jangan dilakban rapi dulu, karena diPos pemeriksaan pasti akan dibonkar juga.

Selama kurang lebih 1 minggu saya berada di Blangkejeran kulit saya dah hitam, karena udara yang dingin tersebut terik matahari ga berasa jadinya kulit aku gosong dech....hahahaha, mang dasarnya sebelum kesana dah item duluan, Waktu disana saya tinggal di salah satu rumah penduduk, yah ma'lum lah selain untuk mengirit Kocek coz lokasinya persis didepan tempat kerja saya, jadinya dech tinggal disitu, Tapi saya lupa dengan nama keluarga yang saya tumpangi tersebut, Namun saya sangat berterima kasih terhadap Keluarga tersebut, saya diperlakukan sangat baik dan dianggap sebagai anak sendiri, sampai-sampai saya mau balik ke Jakarta si Ibu Bilang sama saya " Kok kamu ga usah pulang disini saja sama bapak/ibu, saya sudah sangat suka sama kamu", Padahal Anak dikeluarga tersebut banyak, entah kenapa ya, cuman saya sangat terenyuh dengan kebaikan mereka, saya berharap suatu saat nanti saya bisa kembali dan mengunjungi keluarga tersebut.

Inilah salah satu Catatan perjalana saya, ketika itu saya kesana dalam rangka kerja, dan bukan untuk sekedar traveling semata, kira-kira sudah awal 2009 kemarin, dan untuk Foto-fotonya dalam dokumen saya masih dalam pencaharian, Insyaallah nanti kalau sudah ketemu saya tambah lagi ya, dan Foto-foto diatas adalah hasil Penelusuran diInternet. www.panoramio.com/photo/223961, www.pbase.com/archiaston/leuser.
Untuk Rujukan perjalan anda Lihat diAlamat yang lain, karena Blog ini saya maksutkan hanya sekedar catatan saya, namun saya telah dan pernah kelokasi ini.